Mulai 1 Oktober 2023, harga BBM Pertamax resmi mengalami kenaikan, mencapai Rp14.000 per liter, dibandingkan dengan harga September sebesar Rp13.300 per liter. Di sisi lain, harga BBM subsidi beroktan 90 seperti Pertalite tetap dipertahankan sebesar Rp10.000 per liter.

Keberadaan bahan bakar dengan oktan tinggi, seperti Pertamax, diyakini dapat mendukung umur panjang komponen kendaraan. Performa mesin diklaim lebih terjaga, dan jarak tempuh meningkat karena pembakaran mesin yang lebih optimal. Selain itu, bahan bakar beroktan tinggi juga disebut dapat membuat mesin lebih ringan dengan mengurangi kerak-kerak sisa pembakaran.

Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo merupakan produk bahan bakar bensin yang dihasilkan oleh PT Pertamina (Persero). Pertalite memiliki kandungan oktan 90, lebih rendah dari Pertamax yang mencapai oktan 92, dan Pertamax Turbo dengan oktan 98.


Berikut adalah perbandingan antara Pertamax dan Pertalite dilansir dari laman CNBC Indonesia:

1. Kandungan Oktan
Pertamax memiliki kandungan oktan lebih tinggi, yaitu 92-95, sementara Pertalite memiliki kandungan oktan sebesar 90.

2. Harga
Pertalite lebih terjangkau dibandingkan Pertamax karena kandungan oktannya yang lebih rendah.

3. Ketersediaan
Pertalite lebih mudah ditemukan karena diciptakan sebagai pengganti Premium, sementara Pertamax hanya tersedia di stasiun pengisian tertentu.

4. Performa Mesin
Berkat oktan yang lebih tinggi, Pertamax diklaim dapat meningkatkan kinerja mesin lebih baik daripada Pertalite.

5. Efisiensi Bahan Bakar
Pertalite dianggap lebih efisien, menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, tetapi tergantung pada karakteristik mesin kendaraan.

6. Penggunaan
Pertamax cocok untuk kendaraan yang memerlukan performa mesin tinggi, sementara Pertalite lebih sesuai untuk penggunaan sehari-hari.

7. Emisi Gas Buang
Pertalite menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit karena kadar oktannya yang lebih rendah.

8. Pemanfaatan Bahan Bakar
Pertamax dapat digunakan untuk keperluan industri atau pembangkit listrik karena memiliki kadar oktan yang tinggi, sementara Pertalite biasanya digunakan pada kendaraan bermotor.

Selain itu, Pertamax dan Pertalite dapat dibedakan berdasarkan warna; Pertamax berwarna hijau tua, sedangkan Pertalite berwarna kuning pucat.


Meskipun Pertalite lebih ekonomis, kualitasnya tetap baik dan sesuai untuk kendaraan sehari-hari dengan mesin standar. Perbedaan ini memberikan pengguna kemudahan dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka.